BuktiInvestigasi.com (Labuhanbatu Sumatera Utara) – Polres Labuhanbatu kembali menggelar Patroli Gabungan Tiga Pilar bersama TNI dan Satpol PP pada Sabtu malam (29/11/2025) hingga Minggu dini hari (30/11/2025). Kegiatan skala besar ini digelar untuk memastikan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat tetap terjaga, terutama di kawasan hiburan malam, lokasi rawan balap liar, serta titik-titik yang kerap terjadi pungutan liar.
Patroli dipimpin langsung oleh Ps. Kabag Ops Polres Labuhanbatu, AKP Rasidin, S.H., didampingi para Pawas dan Padal. Puluhan personel gabungan dari Polres Labuhanbatu, Kodim 0209/LB, dan Satpol PP turut terlibat. Sebelum bergerak, seluruh personel mengikuti apel kesiapan di depan Kantor SPKT Polres Labuhanbatu.
Rute patroli menyisir jalan protokol, kawasan publik, hingga sejumlah lokasi hiburan malam dan karaoke. Petugas juga memberikan imbauan kamtibmas, khususnya terkait pencegahan penyalahgunaan narkoba, praktik pungli, dan kegiatan yang berpotensi mengganggu ketertiban umum.
Cegah 3C, Balap Liar, dan Premanisme
Patroli gabungan ini merupakan langkah preventif dalam menekan potensi gangguan kriminalitas, termasuk 3C (curas, curat, curanmor), aksi premanisme, balap liar, geng motor, dan penyalahgunaan narkotika di wilayah hukum Polres Labuhanbatu.
Kapolres Labuhanbatu, AKBP Choky Sentosa Meliala, S.I.K., S.H., M.H., melalui Plt. Kasi Humas IPTU Arwin, S.H., menegaskan bahwa pihaknya akan terus memperkuat kehadiran petugas di lapangan, terutama pada malam akhir pekan.
“Patroli gabungan ini adalah bentuk komitmen tiga pilar dalam menjaga keamanan masyarakat. Kami ingin memastikan aktivitas malam hari berlangsung tertib dan bebas dari gangguan kamtibmas,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa Polres Labuhanbatu bersama TNI dan Satpol PP akan terus hadir dalam upaya pencegahan dan penindakan terhadap penyakit masyarakat, termasuk balap liar dan penyalahgunaan narkoba.
“Kami mengajak masyarakat untuk bersama-sama mendukung dan berperan aktif menjaga lingkungan agar tetap aman dan nyaman,” tutupnya.
(Ms Harahap)
Komentar