oleh

Kakamp PKP Bakri ” MARAH” Atas Tudingan Oleh Ihsan Oknum Ketua Kelompok Tani.

Buktiinvestigasi.com (Tulang Bawang Lampung) – Kakam Pancakarsa Purna Jaya Kecamatan Banjar Baru Kabupaten Tulang Bawang Lampung, Bakri Menyayangkan stetmen yang di berikan oleh oknum ketua kelompok tani Muhamad Ichsan Kurniawan MIK kepada rekan – rekan wartawan.

Yang menyatakan uang hasil dari pendapatan bajak mengalir ke kampung diperuntukkan kegiatan kampung, pada hari Hari Rabu 12 Maret 2025 di balai kampung panca karsa purna jaya kec, Banjar Baru Tulang Bawang Lampung.

Yang mana berapa waktu lalu tepatnya kamis 20 februari 2025, rekan – rekan wartawan mengkonfirmasi terkait pendapatan hasil pengelolaan bajak selama 3 tahun di kediaman pak ihsan Selaku ketua kelompok tani di kampung PKP yang mengatakan…

” untuk hasil pendapatan bajak diperuntukkan operasional ternak dan membantu kegiatan kampung seperti, keagamaan, olah raga, hajat kampung dll,” terang nya pada Tim.

Selang beberapa hari Timpun menyambangi kantor Kakam Bakri,” itu tidak benar kalaupun ada yang menerima dana tersebut ini oknum,” terangnya pada Tim

Saya akan usut siapa oknum yang menerima aliran dana tersebut tanpa sepengetahuan saya karena semua kegiatan sudah ada anggaran semua, janganlah mengada – ada Ihsan Selaku ketua kelompok tani,” ucapnya pada Tim

Kakam Bakri juga dalam waktu dekat ini akan mengadakan rapat dan sekaligus memanggil MIK untuk mengklarifikasi ucapannya terkait
Aliran dana yang masuk kampung, bila ada siapa oknum yang menerimanya,” tutupnya dengan sangat tegas dengan nada sangat kecewa atas pernyataan MIK kepada awak media.

Setelah di adakan pemanggilan Ihsan tidak mengakui stetmen yang pernah di lontarkan ke awak media,” saya tidak pernah memberikan stetmen seperti itu ke wartawan,” terang Kakam ke media.

Dalam waktu dekat Kakam Bakri akan memanggil semua masyarakat PKP, termasuk anggota dan ketua kelompok tani Ihsan serta Gapoktan supaya jelas dikemanakan hasil bajak selama 3 tahun diduga sudah ratusan juta tidak tahu rimbanya,” tutup Bakri.

“Kakamp Bakri juga mengucapkan terima kasih sudah mau meliput ( control sosial) di kampung kami terlebih di kelompok tani yang selama ini belum pernah ada pengawasan dari rekan – rekan media .

” Memang perlu dilakukan pengawasan karena ini bagian hak rekan wartawan untuk melakukan sosial control, karena kelompok tani yang di ketua MIK banyak sekali bantuan seperti, ternak, bajak kecil maupun besar dll yang dana bersumber APBN,” imbuhnya .

Semakin membingungkan publik kemana aliran dana yang mencapai hampir 1 Milyaran rupiah mengalir.

Maka dengan itu kami akan berkordinasi dengan Aparat Penegak Hukum APH dan Dinas Pertanian Tulang Bawang Lampung karena diduga telah terjadi korupsi dan penyalahan wewenang dalam kelompok tani.

Tim…

Bersambung…

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed