oleh

Bebas Beroperasi, Jaringan Narkoba Wawan Kuasai Sei Sakat Panai Hilir

Buktiinvestigasi.com (Labuhanbatu, Sumut) – Wilayah Sei Sakat, Kecamatan Panai Hilir, Kabupaten Labuhanbatu, kini menjadi sorotan publik setelah terungkap maraknya praktik peredaran sabu yang diduga dikendalikan oleh seorang pria berinisial W alias Wawan.

Informasi yang diperoleh dari masyarakat, aktivitas jual beli narkoba di kawasan padat penduduk tersebut berlangsung terang-terangan tanpa adanya penindakan tegas dari aparat hukum. Warga setempat mengaku resah karena transaksi sabu bisa terjadi bebas di sekitar permukiman.

Menurut sumber terpercaya, bisnis haram ini dijalankan Wawan bersama kaki tangannya, yakni Dewa dan Adi, yang berperan sebagai pengedar lapangan di Sei Sakat. Jaringan ini bahkan tidak hanya beroperasi di Panai Hilir, tetapi juga merambah ke Kecamatan Panai Tengah dan Bilah Hilir.

Skema bisnis yang digunakan terbilang rapi. Wawan disebut membagi sabu ke jaringannya dalam jumlah besar, antara 1 hingga 2 ons, untuk diedarkan kembali ke pengguna. Dalam hitungan paling lambat 5 hari, 1 ons sabu bisa ludes di pasaran dengan keuntungan sekitar Rp20 juta. Artinya, Wawan diperkirakan meraup omzet hingga Rp60 juta per minggu dari tiga kecamatan pesisir Labuhanbatu.

Lebih mencengangkan lagi, Wawan disebut memiliki afiliasi dengan bandar narkoba “UKI” dari Kampung Baru, Aek Kanopan Timur, Kabupaten Labura. Tak berhenti di situ, ia juga dikaitkan dengan jaringan bandar besar asal Malaysia.

Kuatnya jaringan ini membuat masyarakat menduga ada pembiaran, bahkan kemungkinan keterlibatan oknum aparat penegak hukum. Sebab, jarak Polsek Panai Hilir yang tidak jauh dari lokasi justru tidak membuat peredaran sabu di Sei Sakat terhenti.

Atas kondisi ini, masyarakat mendesak Polres Labuhanbatu dan jajaran Polda Sumut untuk segera bertindak tegas. Informasi detail mengenai aktivitas jaringan narkoba Wawan sudah dilaporkan ke Kasat Narkoba Polres Labuhanbatu AKP Iwan Mashuri serta Dirresnarkoba Polda Sumut Kombes Pol Dr. Jean Calvijn Simanjuntak.

Warga berharap aparat kepolisian segera melakukan penyelidikan mendalam dan menutup rapat ruang gerak sindikat narkoba yang kian meresahkan tersebut.

(Ms Harahap)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed